Detail Berita TERNYATA ADA HARI KIDAL SEDUNIA

By: Developer 13 August 2021

Admin BT19 – Tidak banyak yang mengetahui bahwa tanggal 13 Agustus diperingati sebuah momen Internasional, meskipun hari tersebut tidak masuk dalam tanggal merah Nasional di Indonesia. Yap.. tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Kidal Internasional yang bertujuan untuk menyadarkan manusia supaya hidup rukun di tengah keunikan dan perbedaan yang ada.

Adapun dunia saat ini memang didominasi oleh orang yang dominan menggunakan tangan kanan. Sementara itu, pengguna tangan kiri hanya sekitar 7 hingga 10 persen saja di seluruh dunia. Sebelumnya, orang kidal kerap tidak nyaman karena merasa menjadi minoritas. Namun, dengan adanya Hari Kidal Internasional diharapkan setiap manusia bisa saling menghormati satu sama lain dan tidak ada rasa minder maupun merasa sebagai kaum minoritas lagi.

Hari Kidal Internasional atau dalam Bahasa Inggris ialah International Left-Hander's Day, sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1976. Namun Hari Kidal Internasional ini pertama kali dikenalkan pada 13 Agustus 1992, saat Klub Kidal meluncurkan International Lefhanders Day.

The Left-Handers Club (Klub Kidal) sendiri dibentuk pada tahun 1990. Klub ini bertujuan untuk menjaga anggota tetap tekoneksi dengan perkembangan, membuat pandangan mereka diketahui produsen, memberikan bantuan dan saran, serta mempromosikan penelitian kidal dan pengembangan barang-barang yang mendukung kidal. Sejak pembentukannya, Klub telah berkembang dengan anggota yang tersebar di seluruh dunia.

Hari Kidal Internasional pun dijadikan sebuah acara tahunan di seluruh dunia, sehingga orang kidal dapat merayakan keunikan mereka dan meningkatkan kesadaran publik tentang keuntungan dan kerugian menjadi kidal. Di Inggris, terdapat lebih dari 20 acara regional untuk menandai Hari Kidal Internasional dalam beberapa tahun terakhir ini. Kegiatan yang dilakukan pada hari tersebut di antaranya ialah pertandingan olahraga dengan tangan kiri, pesta teh kidal, dan banyak pub menggunakan pembuka botol tangan kiri, serta membuat "Zona Kiri" nasional di mana kreativitas kidal, kemampuan beradaptasi, dan kecakapan olahraga dirayakan, sementara pengguna tangan kanan didorong untuk mencoba melakukan aktivitas sehari-hari dengan tangan kiri. Peristiwa-peristiwa ini pun telah berkontribusi membagun kesadaran umum akan kesulitan yang dialami orang kidal dalam kehidupan sehari-hari.