Detail Berita PERTAHANKAN JUMLAH WISATAWAN SAAT PANDEMI, KOTA WISATA DITUNTUT INOVATIF

Admin BT19 – Indonesia terkenal akan kenampakan alamnya yang luar biasa. Tak sedikit daerah atau wilayah pepulauan, perkotaan hingga pedesaan yang memiliki ciri khas dan keindahan tersendiri. Tak hanya kenampakan alam, namun kultur di masyarakat dan beragam hal lainnya juga menjadi daya tarik Indonesia. Beberapa wilayah di Indonesia pun dikenal sebagai Kota Wisata dan banyak menarik perhatian wisatawan, baik domestic maupun mancanegara.

Membahas mengenai Kota Wisata di Indonesia, Jawa Timur sendiri juga memiliki beberapa, dan salah satunya ialah Kota Wisata Batu. Kenampakan alam yang luar biasa asri, udara dingin sejuk yang menyelimuti, kultur masyarakat yang masih kental akan tradisi, hingga ratusan spot dan destinasi wisata yang melengkapi, membuat Kota Batu menjadi salah satu jujukan wajib para wisatawan yang ingin berlibur menghilangkan penat.

Sebut saja Jatim Park, Museum Angkut, Wisata Paralayang Gunung Banyak, Coban Talun, Selecta, Batu Night Spectacular, Petik Apel, dan sederet destinasi wisata alam maupun buatan lainnya. Sedikitnya terdapat 30 objek wisata besar yang terdata oleh Badan Pusat Statistik Kota Batu. Namun selain itu, faktanya masih terdapat puluhan spot dan destinasi wisata di masing-masing Desa yang ada di Kota Batu yang dapat menjadi referensi wisatawan untuk berkunjung, seperti misalnya Coban Lanang, Petik Strawberry, dan lain sebagainya.

Setiap tahunnya jumlah wisatawan yang datang ke Kota Batu diperkirakan bisa mencapai lebih dari 7 juta wisatawan. Namun semenjak pandemi Covid-19 merebak, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Batu mengalami penurunan drastis, sehingga tak hanya Kota Wisata, namun setiap elemen masyarakat juga dituntut untuk lebih inovatif dalam menghadapi hal ini. Menanggapi permasalahan tersebut, guna menjaga kestabilan perputaran roda ekonomi masyarakat sekaligus menghindari merebaknya virus corona lebih luas sembari tetap mempertahankan eksistensi wisatanya, beragam cara dan kebijakan pun dibuat dan diberlakukan oleh pihak Pemerintah Kota.

Tak hanya Pemerintah Kota, namun masyatakat dan berbagai pihak swasta juga turut banyak memikirkan beragam inovasi untuk mengatasi permasalahan ini bersama. Seperti misalnya salah satu inovasi di bidang teknologi yang diciptakan oleh PT. Among Tani Kemilau yakni Batu Tracking 19. Melalui aplikasi ini, warga Kota Batu maupun wisatawan yang datang ke Kota Batu dapat tetap menikmati berwisata secara aman dan nyaman di era pandemi.

Ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana Batu Tracking bisa membantu liburan anda supaya lebih aman dan nyaman di era pandemi seperti saat ini? Segera miliki aplikasinya sekarang juga dengan download di playstore secara gratis!