Detail Berita LATAR BELAKANG PERINGATAN HARI PERSAHABATAN SEDUNIA

Admin BT19 – Hari Persahabatan Sedunia diperingati setiap tanggal 30 Juli setiap tahunnya. Hari untuk memperingati persahabatan internasional ini diproklamasikan pada 2011 oleh Majelis Umum PBB. PBB memiliki gagasan untuk menggalakkan persahabatan antara masyarakat, negara, budaya dan individu sehingga dapat kaum muda, sebagai pemimpin masa depan. Harapannya dengan peringatan hari persahabatan ini, masyarakat dengan budaya berbeda dapat turut mempromosikan pemahaman internasional serta menghormati keragaman yang ada.

Untuk menandai Hari Persahabatan Internasional, PBB mendorong pemerintah, organisasi internasional dan kelompok masyarakat sipil untuk mengadakan acara, kegiatan, dan inisiatif yang berkontribusi pada upaya mempromosikan dialog antar peradaban, solidaritas, saling pengertian, dan rekonsiliasi. Hari Persahabatan Internasional sendiri merupakan inisiatif yang muncul mengikuti adanya proposal UNESCO mengenai Budaya Damai sebagai seperangkat nilai, sikap dan perilaku menolak kekerasan dan mencegah konflik. Inisiatif ini kemudian diadopsi Majelis Umum PBB pada 1997. Sebelum PBB menetapkannya, Hari Persahabatan Sedunia pertama diusulkan pada tahun 1958 oleh World Friendship Crusade, organisasi sipil internasional yang berkampanye untuk mendorong budaya damai melalui persahabatan.

Namun di beberapa negara kala itu masih merayakan Hari Persahabatan di tanggal yang berbeda, seperti salah satunya India yang merayakannya pada minggu pertama di Bulan Agustus. Sedangkan di Oberlin, Ohio, Hari Persahabatan dirayakan pada tanggal 8 April setiap tahunnya.

Awalnya pada tahun 1930 Hari Persahabatan Sedunia ini dipromosikan oleh Joyce Hall, pendiri Hallmark Cards, sebuah perusahaan produksi kartu, sebagai salah satu strategi penjualan kartu. Hall ingin menciptakan sebuah hari tambahan untuk menciptakan momen liburan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat AS untuk saling menyapa teman atau sahabat dengan cara mengirimkan kartu-kartu ucapan.

Berawal dari ide strategi bisnis yang akhirnya disukai banyak orang tersebut, akhirnya PBB mempertimbangkannya dan kemudian menetapkan 30 Juli sebagai Hari Persahabatan Internasional. Dengan sedikit mengubah visi dan latar belakang ditetapkannya Hari Persahabatan Dunia, PBB ingin peringatan tersebut mewujudkan Culture of peace yang mampu menyampaikan nilai-nilai, sikap serta perilaku yang menolak kekerasan dan juga konflik.

Aksi Budaya Perdamaian (Culture of Peace) dimaksudkan juga untuk dipromosikan di kalangan anak-anak melalui pendidikan. Yangmana jika dikaitkan dengan Hari Persahabatan Sedunia, maka anak-anak akan mengerti pentingnya menjaga hubungan baik / persahabatan antar sesama, dan mereka juga akan belajar untuk hidup damai bersama, sehingga diharapkan kedepannya mampu memberikan kontribusi pada penguatan perdamaian internasional.