Detail Berita DINYATAKAN POSITIF COVID-19. APA YANG HARUS DILAKUKAN??

Admin BT19 – Perlu diketahui, bahwa dinyatakan positif COVID-19 bukan berarti akhir. Virus corona memang berbahaya, tetapi pada beberapa orang, virus ini bisa menimbulkan gejala yang cukup ringan atau tidak bergejala. Meski pada beberapa orang lainnya bisa timbul gejala yang berat, hingga berujung fatal. Lantas, apa yang harus dilakukan jika dinyatakan positif COVID-19?

Jika anda dinyatakan positif COVID-19, berikut adalah rekomendasi langkah-langkah yang bisa dilakukan,  baik untuk merawat diri sendiri maupun mencegah penyebarannya:

1.      Tetap di Rumah

Kebanyakan orang yang terpapar COVID-19 memiliki gejala ringan dan dapat pulih di rumah tanpa perawatan medis. Jadi jangan tinggalkan rumah, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis. Sebisa mungkin, tinggallah di kamar tertentu yang jauh dari orang lain dan hewan peliharaan. Jika memungkinkan, sebaiknya gunakan kamar mandi terpisah juga. Jika perlu berada di sekitar orang atau hewan lain di dalam atau di luar rumah, jangan lupa untuk mengenakan masker.

2.      Istirahat, Minum Air Putih yang Cukup, dan Hubungi Dokter

Jika dinyatakan positif COVID-19, penting untuk istirahat dan minum air putih yang cukup. Untuk meredakan gejala, minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti asetaminofen. Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter secara berkala, atau meminta resep obat dan vitamin yang dibutuhkan.

3.      Beri Tahu Kontak Dekat 

Ingat-ingat kapan dan bertemu siapa saja beberapa hari belakangan sejak dinyatakan positif COVID-19. Orang yang terinfeksi dapat menyebarkan COVID-19 mulai 48 jam (atau 2 hari) sebelum orang tersebut memiliki gejala atau tes positif. Memberi tahu kontak dekat dapat membantu melindungi semua orang dari penyebaran lebih luas virus tersebut.

4.      Pantau Gejala yang Muncul

Selama menjalani isolasi mandiri, pantau apa saja gejala yang muncul, hari demi hari. Tetap berhubungan dengan dokter, dan pastikan untuk mendapatkan perawatan jika mengalami kesulitan bernapas, atau memiliki gejala darurat lainnya, seperti nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada, merasa linglung, ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga, serta kulit, bibir, atau bantalan kuku menjadi pucat, abu-abu, atau biru, tergantung pada warna kulit.

5.      Selalu Terapkan Protokol Kesehatan

Pada kondisi di mana harus berada di sekitar orang lain atau hewan, bahkan di rumah sekali pun, tetap gunakan masker. Jika tidak bisa memakai masker karena merasa kesulitan bernapas, misalnya, maka tutupi batuk dan bersin dengan tisu bersih, lalu segera buang tisu dan cuci tangan setelahnya. 

Jaga jarak fisik dengan orang lain, untuk mencegah penularan. Selain itu, penting juga untuk rutin mencuci tangan dengan air dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Jika sabun dan air tidak tersedia, bersihkan tangan dengan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol. Sering-seringlah mencuci tangan, Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.

Hindari juga berbagi barang-barang rumah tangga pribadi, termasuk piring, gelas minum, cangkir, peralatan makan, handuk, atau tempat tidur dengan orang lain di rumah. Cuci barang-barang tersebut dengan seksama setelah digunakan dengan sabun dan air.

6.      Bersihkan Permukaan yang Sering Disentuh secara Berkala

Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh di rumah, meski sudah menggunakan kamar dan toilet yang terpisah dengan anggota keluarga lain. Permukaan yang umumnya sering disentuh adalah telepon, remote control, meja, gagang pintu, perlengkapan kamar mandi, toilet, keyboard, tablet, dan meja samping tempat tidur. Gunakan pembersih dan disinfektan rumah tangga. Pada area yang kotor, bersihkan area atau benda dengan sabun dan air atau detergen lain, baru gunakan disinfektan.